ANDALAN.CO, PELANGIRAN – PT. TH Indo Plantations (THIP) menggelar sosialisasi Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) bersama masyarakat sekitar yang di pusatkan di Aula SMK YBAM PT. THIP Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (14/12/2022).
Tidak hanya memberikan pemahaman aspek hukum, sosialisasi juga diisi dengan materi latihan gabungan simulasi penanganan karhutla bersama masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (DPKP) Inhil Drs Eddiwan Shasby hadir sebagai Instruktur atau pemateri dalam sosialisasi yang juga dihadiri Upika Pelangiran dan Teluk Belengkong, sejumlah kades, para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kepala DPKP Inhil mengatakan, semua pihak memiliki peran yang sama dan wajib terlibat dalam upaya pencegahan terjadinya bencana karhutla.
“Pemerintah, Perusahaan serta masyarakat mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjaga lingkungan sehingga terciptanya keamanan, kenyamanan dari karhutla,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Pelangiran yang diwakilkan oleh H. Sultan selaku Sekcam Pelangiran sangat mengapresiasi atas kepedulian perusahaan terhadap pencegahan karhutla dengan melibatkan instansi dan masyarakat sekitar.
“Kami bersama masyarakat kecamatan Pelangiran berkomitmen mencegah Karhutla. Semoga kolaborasi pihak Perusahaan, TNI, Polri dan masyarakat untuk mencegah karhutla tetap terjaga,” harapnya.
Lebih lanjut Kapolsek Pelangiran Iptu Azwar Alwi mempertegas maklumat Kapolda Riau tentang larangan membakar hutan dan lahan, dengan nomor maklumat MAK/I/III/2022.
“Bagi masyarakat yang membuka lahan secara kearifan lokal, harus mengikuti aturan undang – undang yang berlaku dengan membuka lahan dengan cara tidak dibakar,” imbaunya.
Sementara itu, Manajemen PT. THIP menegaskan perusahaan berkomitmen untuk tidak membakar dengan sengaja di perkebunan yang di kelola, bersinergi dengan masyarakat sekitar dan berperan aktif untuk menjaga lingkungan.
“Kegiatan sosialisasi karhutla dan Latgab kali ini merupakan upaya sinergitas dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bahaya Karhutla secara berkelanjutan,” ujar Manager HCO Jules Saragih Rumahorbo.
Jules menambahkan, Latihan gabungan (Latgab) merupakan kegiatan terintegrasi dengan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi terkait penanganan dan pencegahan Karhutla.
“Pengetahuan Tim Karhutla perusahaan dan masyarakat sekitar harus baik dalam rangka perlindungan baik di wilayah konsesi perusahaan dan areal sekitar,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama dan penyerahan banner cegah karhutla. (Andalan.co/MS).