ANDALAN.CO, BAGANSIAPIAPI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka hari jadi Kabupaten Rohil ke 23 tahun 2022 di ruang rapat utama Kantor DPRD Rohil, Batu Enam, Bagansiapiapi, Rohil, Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rohil Maston Saragih didampingi Wakil Ketua I Abdullah, Wakil Ketua II Basiran Nur Effendi, Wakil Ketua III Hamzah serta dihadiri anggota DPRD Rohil.
Rapat dihadiri Gubernur Riau yang di wakili Asisten II Setda Provinsi Riau Job Kurniawan, Walikota Dumai H. Faisal, perwakilan kepala daerah se Provinsi Riau, Ketua DPRD Pekanbaru, Anggota DPRD Provinsi Riau Karmila Sari dan lainnya, tokoh masyarakat dan tokoh pendiri Kabupaten Rohil.
Tampak hadir juga unsur Forkompinda Rohil, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat di lingkungan Pemkab Rohil, para camat Se Kabupaten Rohil, para mantan Bupati Rohil, mantan Sekda serta tokoh Komite Perjuangan Pembentukan Rohil dan tamu undangan lainnya.
Rapat Paripurna istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Rohil ke 23 yang bertemakan “Amanah, Makmur dan Nyaman” atau disingkat Aman ini tetap dijalankan dengan protokol kesehatan (Prokes), dimana pembatasan dilakukan di ruang rapat utama.
Ketua DPRD Rohil Maston membuka rapat paripurna istimewa dengan mengisahkan sejarah terbentuknya Kabupaten Rohil yang pada awalnya masuk dalam teritorial Kabupaten Bengkalis.
Pada tanggal 18 desember tahun 1963, proses awalnya dulu pada pengajuan namanya adalah Daerah Tingkat II Bagansiapiapi. Dibentuklah suatu kepanitian pembentukan daerah yang diketuai Husin Rambah, Wakil ketua Junus Nur dan tokoh – tokoh lain, cerdik pandai dan alim ulama dan lainnya.
“Banyak yang terlibat pada waktu itu. Namun pada waktu itu belum putus atau belum selesai niatan tokoh – tokoh ini, berlangsung panjang perjuangannya. Teruslah di perjuangkan sampai pada masa reformasi tahun 1999 sebagai awal kembali Rohil di perjuangkan,” ungkap Ketua DPRD Rohil dalam sambutannya.
Lebih lanjut Maston menyampaikan, pada 5 Mei 1999 dibentuklah lagi suatu elemen masyarakat yaitu Komite Perjuangan Pembentukan Kabupaten Tingkat II Rohil, dengan ketua Amran Rambah, Wakil Ketua H Marzuki AR dan para wakil ketua lainnya. Sekretaris Ramli Harrofie.
Menjadi catatan sejarah keinginan tokoh – tokoh bagaimana terbentuknya Rohil karena perkembangan penduduk dan teritorial yang cukup luas, sehingga Pada 11 Mei 1999 dibentuk lagi turunan dari komite, yaitu Kelompok Kerja Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Rohil di Pekanbaru dengan ketua H Ahmad Syah Harrofie, SH, wakil Ketua H Badarali Madjid, SM,HK dan lain-lain, sekretaris H Khaidir Matwafa MA, wakil sekretaris H Aldini Arifin dan lain – lain.
Dengan keinginan bersama, dibentuk juga pada 12 Mei 1999 penghubung komite perjuangan kabupaten Rohil di Bengkalis dengan ketua H. Ilyas RB BME, Wakil Ketua H Tengku Bakar dan lain-lain, sekretaris Syukri Harto, SE, MSI, Wakil sekretaris Mustamam. Pada saat ini lah mulai dirumuskan pembentukan Kabupaten Rokan Hilir.
Pada 19 Juni 1999 di laksanakan mubes Pembentukan Kabupaten Tingkat II Rohil dimana hasil rumusan dan keputusan mubes menjadi bahan pertimbangan pusat untuk dijadikan UU pemekaran Rohil dan beberapa kabupaten lainnya di Riau.
“Akhirnya berdasarkan Undang 53/ 1999 maka pada tanggal 4 Oktober resmi berdirilah Kabupaten Rohil sekaligus di jadikan hari tanggal peringatan HUT Rohil setiap Tahunnya dan 4 Oktober 2022 ini 23 tahun Rohil berdiri,” jelas Maston.
Ditambahkan Maston, perjuangan pemekaran Rohil tidak lepas dari tokoh penting putra terbaik Riau antara lain H Syarwan Hamid yang memjabat Menteri Dalam Negeri waktu itu dan dua putra Rohil H Shaleh Djasit yang menjabat Gubernur Riau dan H Fadhlah Sulaiman sebagai Bupati Bengkalis.
“Tiga tokoh ini sangat menentukan dan tentu didukung seluruh tokoh dan komponen masyarakat waktu itu dari lima Kecamatan Kubu, Bangko, Tanah Putih, Rimba Melintang dan Bagan Sinembah,” imbuhnya.
Maston mengajak seluruh elemen agar menjadikan momentum peringatan Hari Jadi ini sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk meneruskan cita – cita tokoh pendiri.
“Terima kasih kepada tokoh-tokoh, agar kita tidak melupakan sejarah dengan terus berkarya dan berkomunikasi, bekerja cerdas meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” tutur Maston.
Maston berharap Kabupaten Rohil semakin maju dan mampu bersaing dengan daerah lainnya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, walaupun telah banyak kemajuan dan keberhasilan yang di peroleh di antara eksekutif dan legislatif serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.
“Masih banyak yang perlu dibenahi, mari bekerja lebih keras, jadikan keberhasilan tersebut sebagai masukan positif dalam menghadapi tantangan untuk tujuan kemakmuran dan kenyamanan masyarakat,” ucapnya.
Dikatakan Maston, pada 18 April 2022 DPRD Rohil dan pemerintah daerah juga telah menyetujui Peraturan Daerah (Perda) tentang Hymne atau lagu daerah Kabupaten Rohil yang menjadi identitas dan simbol otonomi serta pengembangan daerah.
“Hymne ini wajib dinyanyikan dalam setiap acara pemerintahan dan resmi lainnya, agar seluruh masyarakat bisa memperkenalkan lagu ini pada setiap kegiatan,” ucapnya.
Menurut Maston, tahun 2022 merupakan tahun ketiga masa tugas anggota DPRD masa jabatan 2019 – 2024, di bidang pembentukan peraturan daerah pada Tahun 2022 DPRD bersama pemerintah daerah melakukan pembahasan atas 10 Rancangan peraturan daerah (Ranperda).
“Penetapan anggaran pendapatan bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan fungsi pengawasan sesuai undang-undang, terkait dengan penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksa laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan,” imbuh Maston.
Lebih lanjut Asisten II Setda Provinsi Riau, Job Kurniawan mewakili Gubernur Riau H. Syamsuar mengucapkan selamat hari Kabupaten Rohil ke-23 serta menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak.
“Alhamdulillah kita kembali menyambut hari jadi Rohil, mudah-mudahan menjadi semakin baik menuju keberkahan. Berdirinya Kabupaten Rohil tentu saja berkat usaha semua elemen dan tokoh – tokoh pendiri,” ucapnya.
Job Kurniawan mengajak seluruh elemen dan masyarakat untuk mewujudkan Rohil yang aman serta menjadikan momentum hari jadi ini untuk berkerjasama dengan suruh elemen.
“Untuk maju dan sejahtera dalam berbagai sektor dan bidang, rasa memiliki ini hendaknya terpatri dalam sikap sehari – hari, diwujudkan dengan kerja cerdas sesuai dengan bidang masing – masing,” jelas Asisten II.
Menurutnya, Kabupaten Rohil sudah banyak mengalami kemajuan meski banyak permasalahan yang muncul sehingga berpengaruh terhadap dinamika masyarakat. Begitu juga tantangan yang ada saat ini menuntut kelola pemerintah yang inovatif.
Namun Job Kurniawan yakin Kabupaten Rohil senantiasa terus berupaya membenahi tata kelola dengan memaksimalkan potensi yang ada, dan strategi agar dapat melompat lebih tinggi mengejar ketertinggalan.
“Rohil memiliki keunggulan meliputi seluruh kekayaan alam serta letak geografis yang strategis. Dengan meningkatkan tata kelola potensi dan memaksimalkan peran stake holder, maka kita sangat optimis akselerasi laju pembangunan setiap sektor dapat ditingkatkan,” pungkasnya.
Pada kesempatan hari jadi, Pemerintah Kabupaten Rohil dan DPRD Rohil juga memberikan penghargaan kepada Tokoh pembentukan Rohil Syamsuddin Aban, Tokoh Pendidikan Rohil, Camat berprestasi serta pengumuman Kecamatan Terbersih. (ANDALAN.CO/SPI).