ANDALAN.CO, PEKAITAN - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Basiran Nur Efendi, SE gelar reses kedua masa sidang kedua Tahun 2023 di dua Kecamatan.
Pada pelaksanaan reses di titik terakhir ini, Selasa (11/7/23) politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini menyapa masyarakat Kepenghuluan teluk Bano II, Kecamatan Pekaitan.
Pada reses kali ini banyak aspirasi masyarakat yang ditampung terutama terkait usulan perbaikan infrastruktur vital berupa pembangunan jalan poros dan jembatan di Kecamatan Pekaitan dan Kecamatan Bantayan khususnya Kepenghuluan Bantayan Baru.
Selain mengusulkan pembangunan infrastruktur, beberapa hal juga diusulkan masyarakat, seperti di Bantayan Baru ada yang mengusulkan sumur bor atau sarana air bersih.
Kemudian yang paling penting disampaikan masyarakat adalah masalah tiang listrik yang tergeletak sepanjang jalan tanpa tiang dari PLN.
Basiran menyadari bahwa infrastruktur jalan poros di semua Kepenghuluan Kecamatan Pekaitan rusak parah, begitu juga di Bantayan Baru sangat minim pembangunan Infrastruktur jalannya.
Basiran berharap juga kepada pemerintah daerah agar tidak tutup mata kalau di daerah infrastrukturnya memang banyak rusak.
"Ya pada umumnya hampir semua Jalan Poros setiap kepenghuluan di kecamatan ini kondisinya sangat memprihatinkan apalagi dalam kondisi hujan,” ungkap Abas sapaan akrabnya.
Dikatakannya lagi, terkait permintaan masyarakat untuk perbaikkan jalan poros desa ini bukan sekali dua kali disampaikan tapi hampir setiap reses Dewan disampaikan masyarakat.
“Artinya, kami setiap turun reses, masyarakat selalu mengusulkan itu artinya nanti kalau dalam pembahasan RKPD, kami para dewan ini mengusulkan jalan itu dan memang betul-betul aspirasi dari masyarakat. Jadi harus diprioritaskan oleh pemerintah daerah, jangan sampai nanti apa yang kami serap dari masyarakat dan kami masukkan dalam RKPD tapi Pemda tidak mau mengikuti atau menerima nya,” ungkapnya.
Menurutnya, jalan poros desa merupakan urat nadi masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial sert mengeluarkan hasil produksi pertanian dan kebun.
Terkait tiang listrik, menurut Abas DPRD Kabupaten saat ini tidak bisa menganggarkan tiang listrik di APBD, sehingga diharapkan pada PLN dan Dewan Provinsi untuk memperhatikan hal tersebut.
"Kemarin memang saya lihat di Kepenghuluan Bantayan Baru itu tiang listrik yang arah ke dalam desa itu memang tidak ada. Jadi kita sangat paham, karena jika dibiarkan kabel berserak ditanah akan beresiko pada anak anak," tuturnya.
Abas menambahkan, secara pribadi dirinya sudah mengadakan reses di tiga titik, yaitu di Kepenghuluan Teluk Bano II Kecamatan Pekaitan dan di Kepenghuluan Bantayan Baru di Blok B dan di Blok A.
"Sore hari ini adalah yang terakhir saya melaksanakan reses kedua pada masa sidang kedua Tahun 2023. Kita sama-sama tau bahwa setiap anggota DPR itu kan di haruskan mengadakan reses di tiga titik," pungkas Basiran. (Adv)