ANDALAN.CO, QATAR – Tim Nasional Arab Saudi berhasil mengakhiri kutukan tidak pernah menang pada laga atau pertandingan pembuka putaran final Piala Dunia mereka.
Tidak tanggung – tanggung, anak asuh Herve Renard berhasil menggilas tim unggulan Argentina yang diperkuat mega bintang Lionel Messi pada laga pembuka Grup C di Lusail Iconic Stadium, Qatar, Selasa (22/11/2022) sore.
Pada edisi piala dunia sebelumnya, Arab Saudi selalu kalah pada aga-laga pembuka Piala Dunia mereka, yaitu kalah 0-5 dari Rusia pada 2018 dan 0-8 dari Jerman pada 2002.
Kemenangan ini tentu saja menjadi kejutan Besar terjadi pada hari ketiga pelaksanaan Piala Dunia 2022 Qatar, karena Argentina diatas kertas menjadi unggulan dengan sederet nama besar di kompetisi sepakbola dunia.
Argentina memang mendominasi di awal pertandingan, hingga pada menit 10 anak asuh Lionel Scaloni setelah pelanggaran yang terjadi di kotak penalti Arab Saudi.
Pemain terbaik dunia Lionel Messi yang turun sebagai eksekutor menjalankan tugas dengan sangat baik dan membawa Argentina unggul 1 – 0.
Meskipun tertinggal, permainan Arab Saudi tidak menurun dan menunjukkan determinasi sangat baik dengan menerapkan pertahanan garis tinggi, transisi menyerang dan juga bertahan mereka mampu membuat Argentina kesulitan.
Setelah babak pertama berakhir dengan keunggulan Argentina, pasukan Arab Saudi akhirnya membuat Argentina terkejut melalui gol Saleh Sal-Shehri pada menit 48 yang menyamakan kedudukan.
Kejutan berlanjut bagi Arab Saudi, selang lima menit kemudian Salem Al Dawsari membuat Arab Saudi unggul 2-1 yang bertahan sampai laga usai setelah juara Copa America 2021 tersebut tidak mampu menyamakan kedudukan.
Mega bintang Lionel Messi pun angkat bicara usai kekalahan dari Arab Saudi yang berada 48 level jauh di bawah Argentina.
Lionel Messi tidak memberikan alasan untuk penampilan mengecewakan timnya, meskipun pada babak pertama ditandai dengan rentetan gol Argentina yang dianulir karena offside sehingga tetap memengaruhi Argentina.
“Kami memiliki gol yang dianulir, pada saat itu kami pikir kami akan memiliki banyak peluang dan kami membuat kesalahan dengan mempercepat dan melewati jalur pertama, alih-alih memindahkan bola dari satu sisi ke sisi lain,” kata Messi seperti dilansir dari Marca English.
Penilaian yang jujur, tetapi yang seharusnya mengkhawatirkan Argentina dan menunjukkan ketidakmampuan mereka untuk menavigasi situasi sulit dalam apa yang seharusnya, secara keseluruhan, permainan yang relatif sederhana bagi mereka.
“Kami tahu bahwa mereka akan memainkan garis tinggi dan kami sedikit terjebak di dalamnya. Kemudian kami tertinggal 2-1 dan kami menjadi tidak terorganisir, bermain mati-matian,” ujar Messi.
Messi juga mengakui bahwa mencetak gol secepat itu mungkin bukan hal terbaik bagi mereka.nIa pun mengaku bahwa timnya menerima hasil tersebut dengan susah payah, namun menegaskan mereka tetap bersatu dan siap untuk bangkit kembali.
“Gol di awal tidak baik bagi kami, itu membingungkan kami. Kami tahu bahwa di pertandingan pertama bisa saja terjadi bahwa kami tidak bermain sebaik yang kami bisa dan kami telah melakukannya,” ujar Messi.
Meski mengalami kemunduran, mantan pemain Barcelona ini ingin mengakhiri dengan positif, melihat ke depan untuk pertandingan yang akan datang yaitu melawan Meksiko pada hari Sabtu.
“Ketenangan [adalah pesan saya untuk para penggemar]. Kami tahu ini pukulan keras yang menyakitkan. Tapi kami harus tetap percaya dan kami membutuhkan orang-orang untuk tetap percaya bahwa kelompok ini tidak akan mengecewakan mereka. Kami akan pergi dan mencoba untuk menang melawan Meksiko,” ujar Messi. (Andalan.co/Marca).
