ANDALAN.CO, INDRAGIRI HILIR- Hari ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau telah mengumkan hasil pemeriksaan laboratorium Balai BPOM Pekanbaru terkait pemberitaan mengenai dugaan keracunan permen yang dialami 18 pelajar sekolah Dasar ( SD) 005 Desa Pungkat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 12 September 2022 lalu.
Kepala Loka BPOM Inhil Emi Amalia saat di konfirmasi wartawan melalui via WhatsApp mengatakan BBPOM di Pekanbaru telah melakukan uji terhadap sisa sampel dan perluasan sampel dengan tanggal kedaluwarsa yang sama di peredaran. Kemudian BPOM juga telah menginstruksikan importir produk melakukan pengujian di laboratorium eksternal yang terakreditasi.
"Dari hasil uji baik yang dilakukan oleh laboratorium BBPOM di Pekanbaru dan pihak importir di laboratorium eksternal terakreditasi dengan parameteri uji mikrobiologi dan uji kimia berupa cemaran logam berat menunjukkan bahwa produk permen Memenuhi Syarat.
Sampai dengan saat ini BBPOM di Pekanbaru belum menerima kembali adanya laporan dari masyarakat terkait terjadinya keracunan akibat menkonsumsi permen dimaksud," jelas Kepala Loka BPOM Inhil Emi Amalia, Selasa (20/9/22).
Lebih lanjut Kepala Loka BPOM Inhil Emi Amalia menuturkan dalam kasus keracunan pangan, sumber kontaminasi tidak selalu berasumber dari pangan yang dikonsumsi, namun dapat juga bersumber dari kurang baiknya penerapan higiene sanitasi anak pada saat mengonsumsi makanan, ataupun lingkungan tempat dijual Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) serta penjual PJAS.
"Untuk itu, BPOM akan menyampaikan informasi kembali apabila ada perkembangan terbaru. Kami, BPOM mendorong masyarakat untuk selalu menjadi konsumen yang bijak dan cerdas dengan cara Cek Klik (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi pangan olahan. Pastikan kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk yang tertera pada labelnya, pastikan produk memiliki izin edar dari Badan POM, dan pastikan produk belum melewati tanggal kedaluwarsa," tuturnya.