TEMBILAHAN,ANDALAN.CO– Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) semakin digalakkan melalui kegiatan Deklarasi Tolak Narkoba dan Penyuluhan Bahaya Narkoba bagi Tokoh Masyarakat dan Pemuda se-Kabupaten Inhil, yang digelar Kamis (13/11/2025) di Gedung PSMTI Tembilahan.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan aparat penegak hukum, antara lain Staf Ahli Bupati Inhil, Dr. TM. Saifullah mewakili Bupati, Perwakilan BNN Provinsi Riau, Fendi, Kasat Narkoba Polres Inhil, AKP Adam Efendi, S.E., M.H., Perwakilan Dandim 0314/Inhil, Mayor R. Handoko, Perwakilan Kejaksaan Negeri Inhil, Bagus Pranata, S.H., serta tokoh masyarakat, pemuda dan para kepala desa dari seluruh kecamatan di Inhil.
Dalam sambutannya, para narasumber menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif untuk menjauhi narkoba serta memperkuat peran masyarakat desa sebagai garda terdepan dalam pencegahan. Narkoba, ditegaskan mereka, bukan hanya ancaman bagi individu, tetapi juga dapat merusak tatanan sosial dan generasi penerus bangsa.
Kasat Narkoba Polres Inhil AKP Adam Efendi, S.E., M.H., yang mewakili Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, menyampaikan bahwa deklarasi ini adalah bentuk komitmen nyata untuk mewujudkan Kabupaten Inhil yang Bersinar (Bersih dari Narkoba). “Kita ingin masyarakat, aparat, dan pemerintah berjalan seiring menjaga lingkungan agar terbebas dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Provinsi Riau, Muridi Susandi,ditempat terpisah, memberikan pernyataan tegas terkait langkah pencegahan narkoba di tingkat pemerintahan desa.
Muridi menilai, para kepala desa memiliki posisi strategis sebagai penggerak utama pembangunan di wilayahnya. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pemeriksaan urine secara berkala bagi seluruh kepala desa di Kabupaten Inhil sebagai bentuk pengawasan dan pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Kepala desa adalah panutan bagi masyarakatnya. Jika pemimpinnya bersih, maka pemerintahan desa akan berjalan dengan baik. Saya minta agar seluruh kepala desa di Inhil dilakukan tes urine secara berkala. Bila ada yang terbukti positif, jangan ragu untuk mengajukan pemberhentian,” tegas Muridi terpisah ketika dimintai keterangan melalui pesan Watshap nya.Kamis (13-10-2025).
Ia menambahkan, langkah ini bukan untuk mempermalukan, melainkan untuk menegakkan disiplin dan menjaga wibawa aparatur pemerintahan desa. Menurutnya, pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh elemen masyarakat, termasuk para pemimpin di tingkat desa.
Muridi juga mengajak insan pers untuk aktif mendukung gerakan anti-narkoba melalui pemberitaan yang edukatif dan kampanye kesadaran publik. “Pers memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat. IWO siap bersinergi dengan aparat dan pemerintah dalam memberikan informasi yang membangun kesadaran akan bahaya narkoba,” tambahnya.
Kegiatan deklarasi dan penyuluhan yang berlangsung aman dan tertib itu diakhiri dengan pembacaan Ikrar Tolak Narkoba oleh seluruh peserta, sebagai simbol komitmen bersama mewujudkan Indragiri Hilir Bersinar bebas dari penyalahgunaan narkoba.
