ANDALAN.CO, BAGANSIAPIAPI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) memberikan dukungannya terhadap program Smart City Bagansiapiapi ini.
Apalagi program ini memberikan kemajuan dibidang digitalisasi terutama pengawasan kenyamanan masyarakat dan menjadi bagian dari kota cerdas di Indonesia.
Menurut Wakil Ketua DPRD Rohil Basiran Nur Effendi, sepanjang program itu banyak manfaatnya dari pada mudharat atau jeleknya maka akan mendukung saja.
“Maksudnya itu, kalau memang itu sangat berguna untuk masyarakat ya kita dukung, apalagi kalau mengeluarkan uang daerah,” ujar Basiran saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).
Namun Ketua NasDem Rohil ini mewanti – wanti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjalankan program ini untuk serius dan berkomitmen agar sukses dan betul – betul berguna bagi masyarakat.
Pria yang akrab disapa Abas ini mengingatkan agar program ini tidak hanya euforia semata namun tidak bertahan lama atau terbengkalai begitu saja dikemudian hari.
“Pada intinya program itu dibuat kemudian nanti ada evaluasi. Kita ini kan rata – rata kalau udah buat program udah sekali saja, nggak ada evaluasi gimana, jadi harus continue atau berkelanjutan lah,” pungkasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Rohil, Muhariza, dikatakannya, selagi program itu berdampak positif untuk masyarakat tentunya semua pihak mendukung.
Namun menurutnya harus benar – benar dipelajari dulu apakah sudah waktunya dan masyarakat Rohil khususnya Bagansiapiapi sudah siap dan mau memanfaatkan program - program yang dihadirkan dari program Smart City tersebut.
“Karena kalau kita melihat yang telah menerapkan program tersebut itu rata – rata kota besar yang berada di Jawa dengan kompleksitasnya kehidupan kota yang tingkat urbannya tinggi, tentunya pihak pemerintah harus gerak cepat untuk bisa membantu dan melayani dengan cepat dan efektif menjawab semua tantangan yang ditengah – tengah masyarakat tersebut,” jelasnya saat dikonfirmasi terpisah.
Dengan kondisi APBD Rohil saat ini, Muhariza menilai program tersebut perlu dikaji ulang, karena harus betul - betul memilih program – program pembangunan yang bisa meningkatkan ekonomi, kesejahteraan, kesehatan dan pembangunan berkeadilan di tengah masyarakat.
“Agar stabilitas sosial dan politik bisa tetap terjaga di Rokan Hilir ini. Intinya prioritaskanlah sesuai kebutuhan. Siapa yang tidak mau maju,” pungkasnya. (ADV).