ANDALAN.CO, KUBU – Penemuan sejumlah jejak tapak kaki harimau menghebohkan Masyarakat Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Jejak binatang buas ini ditemukan warga di sekitar makam Datuk Kancil dan di sekitar perkarangan rumah warga di Kepenghuluan Sungai Kubu, Kecamatan Kubu.
Dua jejak harimau berukuran besar dan kecil ditemukan warga di dua lokasi yaitu, di tanah basah dan di jalan Aspal Jalan Jendral Sudirman pada Sabtu (5/11/2022) dan Minggu (6/11/2022).
Seorang warga bernama Zulfikar mengatakan, jejak tapak kaki harimau ini pertama kali ditemukan oleh istrinya bernama Eva Susilawati, Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
“Istri saya yang menemukan, saat itu mau buang sampah disisi kiri teras pintu samping rumah. Banyak bekas jejak tapak kaki harimau yang ditemukannya,” ujar Zulfikar kepada awak media, Rabu (9/11/2022).
Terpisah Anggota Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPKep) Sungai Kubu, Abu Bakar, menambahkan, jejak kaki harimau tersebut ditemukan hampir di sepanjang belakang rumah warga mulai dari sekitar lokasi makam Datuk Kancil.
“Di belakang rumah warga tapak bekas tapak kaki harimau, kalau disekitar perkarangan rumah pak Zulfikar pas di depan teras pintu samping rumah,” tuturnya.
Penemuan jejak kaki harimau ini pun ditanggapi serius oleh Pemerintah Desa atau Kepenghuluan Sungai Kubu dan masyarakat kubu.
Karena menurut kepercayaan masyarakat setempat, konon ketika harimau sudah berkeliaran ada sesuatu yang salah sehingga harus dilakukan bersih kampung.
“Nanti akan kita laksanakan totau kampung dengan menyembelih dua ekor kambing di makam Datuk Kancil, dagingnya dimasak dan dimakan bersama di lokasi makam dan berdoa kepada Allah agar kampung halaman dijauhkan dari mara bahaya,” tuturnya.
Oleh karena itu, menurut Abu Bakar, Pemerintah Kepenghuluan Sungai Kubu meresponnya dengan membentuk panitia pelaksanaan totau Kecamatan Kubu di Kantor Desa Sungai Kubu, Rabu (8/11/2022).
“Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan totau kampung, panitia sudah terbentuk. Tradisi totau kampung di Kecamatan Kubu sudah hampir ratusan tahun tidak pernah dilaksanakan. Kami mengajak masyarakat Kubu dan Kuba atau Kubu Babussaalam agar terus melaksanakan tradisi totau kampung,” pungkasnya