Cabup Inhil Perempuan Pertama Dalam Sejarah Pilkada Inhil.

Si Jilbab Merah Dan Sang Profesor Resmi Mendaftar ke KPU Inhil

Si Jilbab Merah Dan Sang Profesor Resmi Mendaftar ke KPU Inhil
Foto : Ketua DPC PDIP Inhil Samino menyampaikan sambutan sebelum penyerahan berkas kepada KPU Inhil.

ANDALAN.CO, TEMBILAHAN – Diringi gegap gempita teriakan merdeka!! Merdeka!!, pasangan calon (paslon) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) dan Wakil Bupati Mimi Lutmia – Prof Sufian mantap mendaftarkan diri mengikuti kontestasi Pilkada Inhil 2024 di Kantor KPU Inhil, Kamis (29/8).

Paslon berjargon “Berbenah” (Bersih Bersinar Amanah) ini, tiba di Kantor KPU Inhil sekitar pukul 14.00 Wib didampingi langsung Ketua DPC PDIP Inhil Samino beserta kader dan simpatisan selaku partai politik (Parpol) pengusung.

Rombongan disambut dengan tarian persembahan di halaman Kantor KPU Inhil. Selanjutnya Paslon Mimi – Prof Sufian masuk ke Kantor KPU Inhil untuk menyerahkan berkas yang diterima langsung oleh Ketua KPU Inhil Syamsul dan dinyatakan lengkap.

Mimi tampak anggun menggunakan baju daerah bugis bodo berwarna merah dan Prof Sufian menggunakan baju daerah melayu.

Calon Bupati (Cabup) Inhil Mimi Lutmia tercatat sebagai penggebrak dalam sejarah Pilkada Inhil sebagai Cabup Inhil perempuan pertama yang bertarung.

“Perempuan itu mampu untuk menjadi pemimpin, bekerja keras turun ke lorong dan parit. Kami akan lepaskan semua atribut kami turun menyapa masyarakat Inhil,” ujar Mimi dalam konferensi persnya di kantor KPU Inhil usai pendaftaran.

Mimi menegaskan jika Tri Sakti Bung Karno menjadi landasan utama dalam membuat program nantinya, yaitu Berdaulat dalam politik, Berdikari dalam bidang ekonomi, dan Berkepribadian dalam berkebudayaan.

“Program yang bernafaskan Tri Sakti, kita akan mewujudkan kesejahteraan, memperbaiki kekurangan kekurangan. Melalui kekuasan dengan politik bertarung di Pilkada kita mewujudkan itu semua,” ucap Mimi.

Mimi pun optimis dengan kehadiran Sufian Hamim disampingnya sebagai wakil bupati, dimana latar belakang profesor tentu saja sangat berguna untuk diterapkan dalam program – program nyata.

“Kami yakin akan memenangkan, kehadiran profesor membantu melaksanakan program yang ada untuk masyarakat inhil, segala teori mampu di praktekan di Inhil, Kami mohon doa restu kepada semua masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Inhil Samino mengatakan, keputusan terbaru MK terkait ambang batas suara sah membuat PDIP Inhil akhirnya bisa mengusung calon sendiri pada Pilkada 2024.

“Alhamdulillah kami bisa mengusung sendiri. Walaupun penentuan rekomendasi dari DPP nih sudah menjelang akhir pendaftaran, tapi dengan semangat kita sambut paslon kita ini, tokoh perempuan kita,” ujar Samino.

Meskipun rombongan yang mengantar tidak sebanyak paslon lainnya namun Samino menegaskan tidak sedikit pun gentar mempengaruhi semangat partai berlambang banteng tersebut.

“Tidak mengurangi semangat juang kami, karena banteng bukan pewaris tapi banteng adalah Perintis sehingga mampu mendobrak ke depan memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Inhul untuk yang lebih baik,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Paslon Mimi Lutmia – Sufian menjadi paslon ke 3 yang mendaftar di KPU Inhil. Sebelumnya terdapat paslon Ustadz Suhaidi – H. Syamsuddin Uti yang mendaftar pada hari kedua, paslon Herma – Yuliantini, Mimi Lutmia- Sufian dan Ferryandi – Dani M Nursalam pada hari terakhir. (Andalan.co/SPI)

Berita Lainnya

Index