ANDALAN.CO, BATU HAMPAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) melaksanakan reses masa sidang II tahun 2023 di Kepenghuluan Bantaiyan baru, Kecamatan Batu Hampar, Senin (10/7/23).
Dalam reses itu, berbagai aspirasi disampaikan oleh masyarakat Blok A dan Blok B kepada Wakil Ketua II DPRD Rohil tersebut.
Aspirasi yang disampaikan berupa tiang listrik, normalisasi, PAM Air bersih, Pembangunan Masjid, Pembangunan Jalan, dan beberapa bantuan lainnya seperti specker, kursi, alat olahraga dan lain sebagainya.
Reses yang berlangsung penuh kekeluargaan ini juga turut dihadiri Datuk Penghulu Bantaiyan Baru, Azar, tokoh masyarakat, Ketua RT, dan puluhan masyarakat setempat.
Tokoh masyarakat Bantaiyan Baru, Sujarianto mengharapkan usulan warga dalam agenda reses masa sidang II ini dapat di realisasikan.
"Daerah kami ini daerah rawan banjir, bahkan masih membekas sehingga membuat masyarakat trauma. Selain itu tanaman kelapa sawit masyarakat juga banyak yang mati. Maka kami berharap ada beberapa titik lokasi yang perlu dinormalisasi," ujar Sujarianto.
Selain itu, peserta reses yang didominasi oleh kaum emak-emak juga meminta bantuan kepada Basiran untuk dibelikan speaker untuk kelompok perwiritan emak-emak.
"Kami tidak minta banyak, namun kalau ada ya Alhamdulillah,” imbuh mantan Penghulu Bantaian Baru ini.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Rohil Basiran Nur Effendi mengatakan, bahwa reses ini merupakan ajang silaturahmi, apalagi ada beberapa warga dengan dirinya yang dulunya berteman sudah lama namun lama tidak jumpa.
"Makanya hari ini merupakan silaturahmi yang tak lain adalah memperpanjang umur. Tahun ini saya tidak bisa menjamin, karena anggaran kita sangat terbatas. Tahun ini Insya Allah akan ada sejumlah aspirasi masyarakat Bantaiyan akan direalisasikan. Mudah-mudahan terlaksana," ungkap Basiran.
Untuk usulan ibu-ibu minta belikan speaker akan saya belikan sendiri. Karena kalaupun diajukan ke pemerintah tidak mungkin dapat terealisasi.
Basiran menegaskan, meskipun tahun 2023 ini sudah masuk tahun politik, namun kedatangannya ke Bantaiyan baru ini bukanlah melakukan kampanye.
"Saya hanya melakukan reses yang diatur oleh undang-undang dan sudah keharusan setiap anggota dewan mengunjungi berbagai daerah pemilihan (Dapil) untuk menyerap aspirasi masyarakat," ujar Abas sapaan akrabnya.
Ditambahkan Abas, reses kali ini sudah masa reses masa sidang kedua, untuk titik pertama dirinya mengaku memilih kepenghuluan Bantaiyan baru yang sangat istimewa di hatinya.
Dikatakannya lagi, Setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kami catat. Baik itu usulan berupa insfraruktur jalan, PAM air bersih, rumah ibadah dan lain sebagainya. Maka dari itu, manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya untuk membangun kampung halaman.
Untuk tiang listrik ungkapnya tidak lagi dikelola oleh kabupaten, akan tetapi provinsi Riau.
"Sebelumnya kita bisa membantu masyarakat terkait tiang listrik ini, tapi sekarang sudah wewenangnya provinsi," Pungkasnya. (Adv).