Sambu Group Bangun Tanggul Mekanik Sepanjang 5.431 Meter di Desa Sungai Simbar, Kateman

Sambu Group Bangun Tanggul Mekanik Sepanjang 5.431 Meter di Desa Sungai Simbar, Kateman

IDRAGIRI HILIR,ANDALAN.CO– Sambu Group, perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang telah lama beroperasi di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir. Kali ini, Sambu Group berkolaborasi dengan Yayasan Bahtera Dwipa Abadi (YBDA) dalam program pembangunan tanggul mekanik di Desa Sungai Simbar, Kecamatan Kateman.

Pembangunan tanggul sepanjang 5.431 meter ini bertujuan memperkuat sistem perlindungan lahan perkebunan kelapa dan pemukiman warga dari risiko banjir pasang surut. Selain itu, proyek juga mencakup normalisasi parit dan tanggul sepanjang 1.733 meter.

Proses pembangunan diawali dengan survei dan pengukuran lokasi pada 4-5 Agustus 2025. Setelah melalui kajian teknis dan koordinasi dengan pemerintah daerah, kontrak komitmen pembangunan tanggul resmi ditandatangani pada 29 September 2025.

Camat Kateman, H. Junaidi, S.Sos, M.Si, menyampaikan apresiasi atas peran serta Sambu Group. “Kami menyambut baik inisiatif Sambu Group yang konsisten membantu masyarakat Kateman. Pembangunan tanggul ini sangat penting untuk mencegah banjir dan menjaga stabilitas ekonomi warga, terutama petani kelapa,” ujarnya. Jum'at (03/09/2025).

Senada dengan Camat, Kepala Desa Sungai Simbar, Haidir, menyatakan, “Warga kami sering menghadapi kendala akibat banjir pasang. Dengan adanya tanggul ini, lahan perkebunan diharapkan menjadi lebih produktif dan masyarakat merasa lebih aman.”

A Ginting, Humas Sambu Group, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap 
pembangunan berkelanjutan.

“Sambu Group dan YBDA tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga bertanggung jawab sosial membantu masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan,” kata A Ginting.

Dengan terealisasinya proyek ini, Sambu Group dan YBDA menegaskan kembali peran mereka dalam pelestarian kebun kelapa serta pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional Kabupaten Indragiri Hilir.

Didirikan pada tahun 1967 oleh Tay Juhana, PT Pulau Sambu adalah perusahaan pengolahan kelapa yang memiliki tiga pabrik di Provinsi Riau, yaitu di Kuala Enok, Guntung, dan PT Riau Sakti United Plantations. Sambu Group berfokus mengembangkan industri kelapa dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan, serta mengintegrasikan petani kelapa lokal ke dalam pasar melalui merek KARA.

Sambu Group berkomitmen memberikan kesejahteraan sosial dan ekonomi kepada petani kelapa mitranya melalui pembangunan infrastruktur, program pendidikan, dan kegiatan sosial di sekitar industri. Membeli produk Sambu Group berarti turut mendukung kehidupan petani kelapa Indonesia yang lebih baik.

Berita Lainnya

Index