UAS Takjub Melihat Antusias Masyarakat Rohil Hadiri Tabligh Akbar

Selasa, 15 November 2022 | 19:32:58 WIB
Foto : UAS menyampaikan tausyiah agamanya di Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rohil, Selasa (15/11/2022). (Andalan.co/Ist)

ANDALAN.CO, KUBU BABUSSALAM (KUBA) – Ribuan ummat muslim antusias menyaksikan tausyiah agama Ustadz kondang Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS di Kepenghuluan Rantau Panjang Kiri, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

Antusias warga tidak terbendung untuk menyaksikan Ustadz kondang tersebut sehingga lapangan bola stadion mini yang menjadi tempat acara tausyiah agama tampak penuh dengan lautan manusia.

Warga yang datang hampir dari seluruh penjuru pelosok desa di Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam, bahkan warga juga berdatangan dari Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).

Tua, muda hingga anak – anak berbaur menyaksikan penampilan Tabligh akbar bersama UAS yang sepertinya sudah sangat dirindukan oleh para warga dan jamaah.

Bahkan mereka rela duduk beralaskan sendal di lapangan bola tersebut, sehingga tempat yang disediakan panitia pelaksana seakan tidak bisa lagi menampung para jamaah dan warga.

Tidak hanya dihadiri warga, tampak hadir juga anggota DPRI RI, Dr.Achmad MSi, anggota DPRD Provinsi Riau Abu Khoiri, Anggota DPRD Kabupaten Rohil, Camat Kuba, Hasan Usman SPd, Plt Camat Kubu Dr.Syafrizal SAg.MIS, Kapolsek Kubu dan para penghulu se-Kubu dan Kuba, tokoh agama, tokoh masyakat dan para alim ulama.

Dalam ceramahnya, UAS mengaku bangga dan takjub dengan antusias masyarakat Kecamatan Kuba dan sekitarnya yang hadir dalam kesempatan tersebut.

Menurut UAS, pada awalnya mengaku heran kenapa melaksanakan Tabliq Akbar tidak di Masjid melainkan harus di lapangan bola, ternyata berdasarkan keterangan panitia jika dilaksanakan di masjid tidak mampu menampung jamaah.

“Heran saya kenapa tidak di dalam Masjid, rupanya kata panitia kalau di Masjid tidak muat, ini sangat luar biasa, saya yakin dan percaya yang hadir ini semua jamaah Masjid semua,” ujar mantan dosen UIN Suska Riau ini.

Namun banyaknya jumlah jamaah yang hadir, menurut UAS tidak menjadi penilaian terhadap suksesnya Tabliq akbar, tetapi bagaimana para jamaah bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari – hari.

“Alhamdulillah, jamaah masyakat Kubu dan Kubu Babussalam tumpah ruah. Tapi, suksesnya Tabliq Akbar ini bukan dinilai dari Puluhan ribu jamaah yang hadir, akan tetapi bagaimana mengimplementasikan di dalam kedupan sehari hari,” ujarnya. (Andalan.co/SPI).

Tags

Terkini