Polsek Tanah Merah Kawal Ketat Haul ke-50 Pak Uan, Pastikan Keamanan dan Kelancaran Acara

Rabu, 16 Juli 2025 | 18:55:10 WIB

Tanah Merah – Inhil, Riau | Rabu, 16 Juli 2025
Ribuan jamaah dari berbagai daerah tumpah ruah memenuhi Masjid Al-Islah Komplek PT. Pulau Sambu, Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, dalam rangka mengikuti peringatan Haul ke-50 Syekh H. Abdurrahman bin H. Bakri, yang akrab disapa Pak Uan. Kegiatan yang rutin digelar tiap tahun ini menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan ulama besar tersebut dalam mencerdaskan umat dan memperkuat dakwah Islam di wilayah pesisir Riau.

Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB berlangsung dengan penuh khidmat dan diwarnai suasana religius yang kuat. Jamaah yang hadir datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum yang ingin menunjukkan rasa hormat dan kecintaan mereka kepada sosok Pak Uan, figur sentral dalam sejarah pendidikan Islam di Kabupaten Indragiri Hilir.

Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, S.E., M.T., hadir secara langsung dan memberikan sambutan penuh makna. Dalam pidatonya, ia mengajak seluruh jamaah untuk terus mendoakan almarhum Pak Uan, serta mengambil pelajaran dari dedikasi dan perjuangan beliau.

"Pada kesempatan yang mulia ini, mari kita bersama-sama mendoakan Almarhum Pak Uan agar segala amal ibadahnya diterima Allah SWT dan beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Bupati.

Ia juga menekankan bahwa haul ini bukan sekadar kegiatan mengenang masa lalu, melainkan momentum untuk memperkuat pendidikan dan dakwah Islam di Inhil.

"Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir akan selalu mendukung penuh perjuangan para ulama yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah dan umat," lanjut Bupati.

Selain Bupati, hadir pula sejumlah tokoh penting dari jajaran pemerintah dan unsur Forkopimda, seperti Kadis PMD Inhil H. Dwi Budiyanto, S.Sos., M.Si, perwakilan Kadis PUPR Inhil Sdra. Roni Junaidi, Camat Tanah Merah Ambok Assek, S.Sos., M.Si, Camat Batang Tuaka Abdul Hadi, SE, serta jajaran aparat keamanan dan masyarakat.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Wili Aditya yang mampu menghadirkan rasa syahdu. Dilanjutkan sambutan dari Ketua Pelaksana Revi Alamsyah, SH, dan Camat Tanah Merah Ambok Assek yang turut menegaskan pentingnya menjaga warisan ulama dalam memperkuat nilai-nilai Islam di masyarakat.

Puncak acara berupa pembacaan manaqib oleh Ustadz Kamaruddin yang mengisahkan perjalanan hidup dan perjuangan Syekh H. Abdurrahman bin H. Bakri dari masa kecil hingga wafat pada 1975. Cerita tentang keuletan Pak Uan menuntut ilmu dan mendirikan lembaga pendidikan Islam menjadi inspirasi bagi jamaah yang hadir.

Selanjutnya, tausyiah yang disampaikan oleh KH. Fahruddin Noer dari Kuala Tungkal berhasil menyentuh hati banyak jamaah. KH. Fahruddin mengingatkan bahwa perjuangan ulama harus terus dilanjutkan dengan menjaga akhlak dan pendidikan agama sebagai landasan utama pembangunan umat.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin Ismadi Ahmad, menutup kegiatan haul dengan penuh kekhusyukan.

Lahir pada tahun 1914 di Parit Guntung dan wafat di Sungai Pinang pada 1975, Syekh H. Abdurrahman bin H. Bakri adalah sosok ulama dan pendidik yang dikenal dengan dedikasi tinggi dalam mengembangkan pendidikan Islam di Indragiri Hilir. Setelah menimba ilmu di pesantren Sa’adatuddarain Tatul Yaman, Jambi, dan berguru kepada Tuan Guru Sapat, beliau kembali ke kampung halaman dengan semangat besar membangun pendidikan.

Pak Uan mendirikan sejumlah madrasah seperti Madrasah Mambanguss’adah di Tanjung Pasir, Madrasah Hubbul Wathan, dan Madrasah Darul Yatim di Sungai Pinang. Metode pembelajarannya menggunakan sistem halaqah, dengan fokus mendalam pada penguasaan ilmu Nahwu-Sharaf yang menjadi dasar tata bahasa Arab. Berkat metode ini, ribuan santri berhasil dididik dan tersebar menjadi ulama dan tokoh masyarakat di berbagai daerah.

Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora, melalui Kapolsek Tanah Merah, IPTU Edi Saputra, SH, menyatakan bahwa kegiatan haul berlangsung aman, tertib, dan kondusif berkat sinergi antara Polri, TNI, perusahaan setempat, serta masyarakat.

“Kami mengapresiasi kedewasaan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan acara ini. Ini adalah wujud nyata kecintaan masyarakat terhadap warisan keilmuan dan akhlak yang telah ditinggalkan oleh Pak Uan,” ujarnya.

Kegiatan haul ke-50 Syekh H. Abdurrahman bin H. Bakri resmi berakhir pada pukul 11.40 WIB dengan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jamaah.

Dengan Haul ini, semangat dakwah dan pendidikan Islam yang diwariskan Pak Uan diharapkan terus hidup dan berkembang, menjadi pijakan kokoh bagi generasi masa depan Kabupaten Indragiri Hilir dan Riau pada umumnya.

 

Terkini